Ciri Barang Inferior Adalah Memiliki Angka Elastisitas Pendapatan
Untuk itu dapat disimpulkan bahwasanya perubahan dari koefisien pendapatan ini juga akan mempengaruhi masalah dari persentasi jumlah mikro ekonomi dan akan mempengaruhi permasalahan distribusi yang jadi tidak merata.
Ciri barang inferior adalah memiliki angka elastisitas pendapatan. Dengan demikian kenaikan harga tidak berpengaruh pada pendapatan total meskipun jumlah unit yang diminta berkurang. Barang inferior dicirikan oleh kualitas rendah dan merupakan barang dengan alternatif yang lebih baik seperti ciri ciri barang ekonomi. Suatu barang inferior terjadi ketika peningkatan pendapatan menyebabkan turunnya permintaan. Jadi perubahan pendapatan yang terjadi dapat berpengaruh terhadap mikro ekonomi yang memiliki kelemahan yaitu distribusi pendapatan yang kurang merata.
Elastisitas pendapatan yang negatif terkait dengan barang inferior. Biasanya pada barang barang kebutuhan pokok. Dari kurva 1 pendapatan total adalah 100 sedangkan pendapatan dari kurva 2 adalah 240. Ini disebut permintaan inelastic elastisitas harga kurang dari 1.
Dimana elastisitas pendapatan dinilai negatif ji9ka permintaan barang mengalami penurunan dan rata rata yang digunakan adalah barang inferior atau yang bernilai rendah. Peningkatan pendapatan akan mengakibatkan penurunan permintaan. Elastisitas pendapatan yang positif terkait dengan barang normal. Namun ketika tingkat pendapat masyarakat meningkat permintaan atas barang tersebut akan turun karena masyarakat.
Barang inferior adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat salah satu contoh barang inferior adalah sandal jepit ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah tingkat permintaan terhadap barang tersebut akan tinggi. Elastisitas pendapatan adalah suatu perubahan.