Barang Dagangan Nabi Muhammad Saw
Nabi muhammad saw dalam satu hadist yang diriwayatkan baihaqi.
Barang dagangan nabi muhammad saw. Ilustrasi barang dagangan online. Rasulullah tidak pernah menjual barang yang cacat karena akan merugikan pembeli. Pameran artifak asli nabi muhammad saw kini di masjid shah alam hingga 23 ogos 2017. Semua pedagang rugi akibat banting harga kecuali nabi muhammad saw yang untung besar.
Dahan dahan pohon ini melindungi nabi muhammad saw dari teriknya panas matahari. Disebutkan dalam catatan sejarah kafilah itu terdiri dari sekitar 1 000 ekor unta yang penuh muatan dengan nilai barang dagangan sebesar 50 000 dinar. Itulah kejelian melihat. Disitulah awalannya nabi muhammad saw mengenal bisnis secara serius.
Kemudian muhammad ﷺ menjual barang dagangan yang beliau beli di syam. Di sinilah dulu nabi muhammad saw pernah berteduh sambil menjaga unta dan barang dagangan kabilah. Karena itu rasulullah selalu menjaga kualitas barang dagangannya. Mereka adalah al qasim nabi muhammad saw dijuluki dengan namanya abu al qasim zainab ruqayyah ummu kul tsum fathimah dan abdullah julukan nya adalah ath thayyib dan ath thahir.
Antara barang peninggalan rasulullah yang masih wujud hingga sekarang. Pohon ini berada di tengah tengah padang pasir gersang di yordania. Pohon sahabi pohon tempat nabi muhammad saw berteduh yang masih hidup sampai sekarang. Hasyim kakek nabi muhammad saw menyampaikan kepada suku quraisy untuk bergotong royong saling membantu.
Tak lama kemudian rakyat kota tersebut membeli barang dagangan rasul dengan harga normal ketika rombongan pedagang itu pulang mekkah gempar.