Tidak Ada Barang Substitusi Adalah
Contoh barang substitusi adalah nasi dengan roti.
Tidak ada barang substitusi adalah. Konsep ini lebih merupakan teori ekonomi karena tidak ada dua barang yang persis sama tetapi mampu menggantikan manfaat dari barang tersebut. Barang subtitusi merupakan barang pemuas kebutuhan manusia yang saling menggantikan fungsinya dengan sempurna. Yang mana jika tidak ada roti anda masih bisa makan nasi juga sebaliknya. Dengan kata lain apabila tidak ada barang yang satu maka dapat digantikan dengan barang lainnya.
Akan tetapi barang untuk substitusi merupakan barang yang dijadikan barang pengganti jika barang asli tidak ada. Pada dasarnya tidak ada standar baku yang menentukan apakah suatu barang merupakan barang substitusi atau bukan karena semua tergantung pada fungsi dan penggunaannya. Artinya sekalipun tidak ada barang a masih ada barang b yang bisa menggantikannya. Karena memang pada hakikatnya barang mempunyai fungsi sebagai alat pemuas kebutuhan anda manusia.
Barang substitusi muncul karena ada kebutuhan dan dikonsumsi untuk mengganti barang lainnya yang dengan berbagai alasan tidak bisa dikonsumsi misalnya alasan faktor ekonomi harga sumber daya waktu lokasi dan lain sebagainya. Dengan kata lain jika barang yang kita inginkan tidak ditemukan maka kita bisa mendapatkan penggantinya yang fungsinya juga sama. Pelanggan memilih berdasarkan harga dan faktor faktor lain tidak mempengaruhi. Barang substitusi dan komplementer adalah dua atau lebih jenis barang yang mempunyai hubungan antara satu dan yang lainnya bisa itu saling melengkapi atau saling menggantikan.
Sebenarnya dari kedua jenis barang ini tidak asing lagi dikehidupan anda sehari hari sering ditemui. Dua barang adalah pengganti yang sempurna perfect substitutes ketika konsumen mendapatkan utilitas yang sama persis. Substitusi lemah jika nilai elastisitasnya rendah. Contoh dari barang substitusi ini adalah nasi dengan roti atau nasi dengan gandum.
Maka apabila tidak ada barang yang satu maka dapat digantikan dengan barang lainnya. Keberadaan barang substitusi ini sangat membantu bagi manusia untuk memiliki pilihan alternatif sebagai pemuas kebutuhannya. Sedangkan barang substitusi adalah barang pemuas kebutuhan manusia yang fungsinya bisa saling menggantikan. Sehingga barang untuk substitusi tersebut tidak kehilangan nilai atau kegunaan yang dimiliki.
Barang substitusi adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang masih dapat digantikan fungsinya dengan barang lain. Karena itu dalam menentukan apa saja yang termasuk barang substitusi yang pertama harus diperhatikan adalah fungsi dari barang tersebut. Dalam sebuah bisnis penggunaan barang pengganti dalam proses produksi adalah hal wajar untuk pertimbangan efisiensi dalam usaha. Perubahan harga substitusi yang tinggi tidak banyak berpengaruh pada permintaan suatu produk.