Barang Substitusi Terhadap Penawaran
Sebaliknya jika kepentingan terhadap barang atau service sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang ataupun jasa tersebut menjadi naik misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas keperluan akan jas hujan makin meningkat.
Barang substitusi terhadap penawaran. Barang subtitusi merupakan barang pemuas kebutuhan manusia yang saling menggantikan fungsinya dengan sempurna. Yang dimaksud dengan barang lain yang terkait adalah substitusi dan komplementer dari barang tersebut. Selain itu ada beberapa faktor lain yang juga dapat mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang atau jasa. Contohnya dulu pengganti nasi adalah jagung dan singkong.
Efek barang substitusi terhadap profitabilitas dengan demikian keberadaan pengganti yang dekat merupakan ancaman persaingan yang kuat karena ini membatasi harga yang dapat dibebankan oleh perusahaan dalam satu industri untuk produk mereka yang juga membatasi profitabilitas industri. Kemudian karena adanya kemajuan teknologi menu pengganti nasi menjadi banyak jenisnya seperti roti gandum dan oatmeal. Pada penawaran normal atau penawaran awal harga barang yang ditawarkan di pasaran sebesar rp 6 000 per unit dengan jumlah barang yang ditawarkan sebesar q0 atau 80 unit. Agar lebih jelas ikuti contoh berikut dengan seksama.
Harga barang dan jasa. Permintaan inelastis jenis ini terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih kecil dari persentase perubahan pada harga. Saat terjadi penurunan produksi dan kurva bergeser ke kiri maka dengan harga yang sama barang yang ditawarkan berkurang dari q0 80 unit menjadi q1 60 unit. Menurut gilarso 2007 dalam ilmu ekonomi istilah permintaan demand mempunyai arti tertentu yaitu selalu menunjuk pada suatu hubungan tertentu antara jumlah suatu barang yang akan dibeli orang dan harga barang tersebut.
Harga barang substitusi pengganti. Sebuah barang yang sifat permintaannya elastis ialah barang barang sekunder dan tersier mewah serta barang yang mempunyai substitusi atau pengganti. Barang alternatif pengganti atau biasa disebut barang substitusi makin banyak jumlahnya dengan adanya kemajuan teknologi. Dengan kata lain apabila tidak ada barang yang satu maka dapat digantikan dengan barang lainnya.
Namun ketika kurva penawaran barang bergeser ke. Jika harga barang substitusinya turun maka permintaan terhadap barang tersebut juga turun begitupun sebaliknya. Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik titik pada tingkat harga dengan jumlah barang jasa yang ditawarkan kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi para penjual produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak. Permintaan adalah jumlah dari suatu barang yang mau dan mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu dengan anggapan hal hal lain tetap sama.